Sejarah Cibrek Tunong
Gampong Cibrek Tunong merupakan salah satu Gampong yang terletak di Kemukiman Aron Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara yang berjarak 2 km dari pusat Kecamatan. Luas wilayah Gampong Cibrek Tunong adalah 100 Ha, yang terbagi kedalam tiga dusun yaitu Dusun Tgk Dibayu, Dusun Jln Tuha, dan Dusun Panglima, dengan jumlah penduduk 919 jiwa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian 80% sebagai petani sawah, sebagian kecil Tukang Bangunan, dan yang lainnya Pedagang, Petani Kebun, membuka kerajinan Tradisional, Usaha Menjahit, Perbengkelan, Industri Jamu tradisional dll. dan sekitar 5 ?kerja sebagai pegawai di kantor pemerintahan. Mayoritas penduduk gampong Cibrek Tunong adalah suku Aceh dan 100?ragama Islam. Batas wilayah Cibrek Tunong, Utara Berbatasan Dengan Gp. Menje, Kumbang, Mesjid. Timur Berbatas Dengan Gp. Cibrek Baroh, Moncrang, Dayah Aron. Selatan Berbatas Dengan Cibrek Baroh, Gp Mee. Barat Berbatas Dengan Gampong Kumbang, Gp Mesjid.
Terbentuknya gmpong Cibrek Tunong di awali oleh sejarah pada jaman dahulu beberapa orang yang tinggal di dusun tersebut dengan tujuan untuk membuka lahan persawahan namun oleh karena jauhnya dari gampung induk, maka beberapa orang tersebut selanjutnya berinisiatif untuk membuat satu kampung. Nama gampong Cibrek Tunong berasal dari sebuah peristiwa yag terjadi di masa lampau adalah tanggul sungai rutuh, maka diberilah nama gampong ini dengan nama Cibrek Tunong.
Sejak dulu sampai sekarang Gampong Cibrek Tunong sudah di pimpin oleh 6 orang geusyik. Mereka adalah M. Yusuf (1983-1989), M. Ishak (1989-1995), H.Usman Arun (1995-2001), H. Hasanuddin Yusuf (2001-2008), Abubakaruddin (2008-2014), H. Hasanuddin Yusuf (2014- 2021), Abu Bakaruddin (2021- sekarang)..
